RESEPTOR SENSORIK

  • Reseptor sensorik merupakan struktur syaraf yang terletak di seluruh jaringan tubuh dan menyediakan informasi mengenai keadaan jaringan bagi CNS melalui neuron afferen.
  • Reseptor spesifik menyediakan informasi yang spesifik pula, seperti :
  1. nosiseptor, berhubungan dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan
  2. propioseptor, berhubungan dengan posisi dan pergerakan mandibula
  3. interoseptor, berhubungan dengan keadaan organ dalam
  • Semua input yang diterima reseptor m enjadikan korteks dan batang otakk mengkoordinasi kerja otot untuk merespon dengan tepat.
  • Empat tipe utama reseptor sensorik pada sistem mastikasi(pengunyahan) :
  1. gelendong otot
  2. organ tendon golgi
  3. korpus pacini
  4. nosiseptor
  • Gelendong Otot :
  1. Otot-otot pada tulang terdiri dari 2 tipe serat otot : (1) serat ekstrafusal (2) serat intrafusal
  2. Gelendong otot (muscle spindle) –> jaringan ikat yang menyatukan kumpulan serat intrafusal
  3. Gelendong otot berperan utama dalam memonitor tekanan pada otot
  4. Gelendong otot berselang-seling dalam otot dan sejajar dengan serat ekstrafusal
  5. Pada masing2 gelendong otot, inti dari serat intrafusalnya terbentuk dari 2 macam tipe : (1) chainlike [nuclear chain type) (2) clumped [ nuclear bag type]
  6. Serat intrafusal disuplai oleh 2 tipe neuron afferen berdasarkan diameternya : (1) neuron berdiameter besar – - – mengantarkan impuls pada kecepatan tinggi dan ambang yang rendah, berakhir pada bagian tengah serat intrafusal – - – disebut juga primary ending/annulospiral ending, dan yang ke (2) neuron berdiameter kecil – - – berakhir pada kutub gelendong – - – disebut juga secondary ending/flower spray ending
  7. Karena serat intrafusal sejajar dengan ekstrafusal, maka serat intrafusal juga akan meregang ketika otot meregang. Peregangan ini dimonitor oleh nuclear chain type dan nuclear bag type. Dua tipe ini diaktivasi ketika terjadi peregangan kemudaian membawa impuls ke CNS
  8. Serat intrafusal menerima innervasi efferen melalui : serat syaraf f u s i m o t or , yang diklasifikasikan sebagai serat efferen gamma untuk membedakan serat syaraf alfa yang menyuplai serat ekstrafusal. Serat syaraf efferen gamma bermula dari CNS dan ketika distimulasi menyebabkan kontraksi serat intrafusal. Ketika intrafusal berkontraksi, NCT dan NBT pun meregang, dimana menandakan jika otot meregang, maka aktivitas afferen akan bekerja.
  9. Ada 2 hal utama dimana serat afferen dari gelendong otot dapat distimulasi, yaitu : (1) peregangan umum otot (ekstrafusal) dan (2) kontraksi intrafusal. Gelendong otot tidak dapat membedakan antara 2 hal tersebut.
  • Organ Tendon Golgi  :
  1. Berlokasi di tendon otot di antara serat otot dan perlekatannya pada tulang
  2. Memiliki ambang sensor yang lebih tinggi dibanding gelendong otot sehingga berfungsi untuk melindungi otot dari tekanan yang berlebihan
  3. Bersifat lebih sensitif dan aktif pada regulasi reflek selama fungsi normal
  4. Fungsi utamanya memonitor tekanan, sementara gelendong otot berfungsi memonitor panjang otot
  5. Bekerja pada rangkaian serat ekstrafusal dan tidak sejajar seperti gelendong otot
  6. Terdiri dari serat tendon yang dikelilingi limp dan diselubungi oleh kapsul berserat.
  • korpus pacini :
  1. Organ berbentuk oval yang terbuat dari lamela konsentrik jaringan ikat
  2. Tersebar secara luas
  3. Karena lebih banyak berlokasi di sendi, maka korpus paccini dipertimbangkan merespon persepsi pergerakan dan tekanan yang keras, bukan sentuhan yang ringan.
  4. Di tengah setiap korpus terdapat inti berisi terminasi serat syaraf
  5. Korpus pacini ditemukan di : tendon, sendi, periosteum, insersi tendon, fascia, dan jaringan subkutan
  6. Tekanan yang mengenai jaringan dan merusak organ akan menstimulasi serat syaraf.
  • Nosiseptor :
  1. Secara umum, nosiseptor distimulasi oleh luka dan akan menyampaikan informasi ini ke CNS melalui serat afferen
  2. Nosiseptor berlokasi di sebagian besar sistem mastikasi
  3. Beberapa tipe : (1) NS yang merespon stimulus mekanik dan termis (2) NS yang merespon stimulus dengan range yang besar (3) reseptor dengan ambang rendah yang merespon sentuhan dan tekanan yang ringan, disebut juga mekano reseptor
  4. Fungsi utama : memonitor kondisi, posisi dan pergerakan jaringan sistem mastikasi

1 komentar: